20 Okt 2007

New Nokia N-Gage (dari ponsel ke platform) - Part 1

DARI HANDSET KE PLATFORM

Isu yang bergulir ketika orang sudah mulai bosan dengan N-Gage ataupun N-Gage QD adalah, bahwa Nokia pasti bakal merilis handset yang lebih fantastis, futuristis. Jauh melebihi pionirnya. Termasuk ketika seri N resmi diluncurkan sebagai sub brand untuk kelompok multimedia, perangkat Neo N-Gage diperkirakan akan masuk di geng tersebut.
Ternyata prediksi kebanyakan orang tidak sepenuhnya benar. Konsep N-Gage faktanya jauh lebih besar dari sekadar berupa perangkat telepon dengan model ala portable games player. Hal itu terjawab saat Nokia menggelar ajang Nokia: Go Play akhir Agustus lalu di empat negara, salah satunya di Singapura.
"Kami melakukan pelebaran fokus, dari ponsel gim ke layanan permainan. Kami ingin membuat orang lebih mudah untuk mendapatkan dan memainkan gim," jelas Ilkka Raiskinen, SVP Multimedia Experiences, Nokia Multimedia.
Dengan kata lain, kali ini Nokia memang lebih fokus kepada penyiapan platform. Hal ini bisa dipahami mengingat perjalanan Nokia sendiri sejak merilis gim Snake di tahun 1997 kemudian mengalami kemajuan pesat. Saat melahirkan handset N-Gage di tahun 2003 dan setahun kemudian diteruskan dengan seri QD hanyalah sebuah lompatan kecil saja.
Platform N-Gage terbaru (termasuk logonya pun gres) merupakan integrasi dari penyiapan konten, layanan toko, penjualan dan servis bagi pengguna, dan pen-delivery-an kepada user. Dalam rumusannya, jantung dari pengalaman menjajal N-Gage adalah pada aplikasi N-Gage itu sendiri. Dengan kata lain sukses N-Gage di masa mendatang adalah bagaimana gim-gim itu bisa dijajal oleh lebih banyak orang dengan lebih banyak peralatan. N-Gage tidak lagi disebut sebagai sebuah perangkat berupa fisik.
Keputusan ini sedikit banyak terkait dengan hasil riset Nokia bertajuk study Smartphone 360 tahun lalu. Penelitian ini menyebutkan bahwa pengguna Nokia yang menyukai gim tercatat sebanyak 54 persen alias masih di bawah penyuka kamera dan musik. Lalu ada tambahan data yang menyebutkan bahwa 80 persen pengguna Nokia bermain gim sedikitnya sekali seminggu. Sementara 34 persen mengaku bermain saban hari. Masalahnya, sebanyak 54 persen pengguna tadi tentu tidak semua pengguna N-Gage.
Perubahan arah ini tentu membuat N-Gage satu-satunya platform mobile games paling lengkap. Sejumlah pengembang gim seperti Gameloft, EA, Capcom, THQ, GLU, dan Digital Chocolate menyetorkan berbagai gim dari berjenis genre. Bahkan masih ditambah I-Play, Vivendi, serta pendatang baru yang datang dari negeri Bollywood, Indiagames. "Masih terbuka peluang bagi pengembang lainnya untuk bergabung di Forum Nokia," tambah Ilkka.
Kemajuan teknologi handset multimedia hanyalah satu sisi. Yang perlu dikembangkan sekarang adalah ketersediaan konten, termasuk gim. Konten bisa saja digunakan di ponsel apapun. Dan, itulah N-Gage terbaru.

SERI N PALING ANYAR

Pertanyaan yang muncul kemudian, bagaimana bisa nyaman bermain gim jika tak disediakan tombol gim (game keys) layaknya N-Gage sebelumnya? Hal ini rupanya mendapat perhatian serius Nokia. Dan jawabannya ada pada seri terbaru, N81 baik yang biasa maupun yang ber-internal memory 8GB. Kedua seri ini mengenalkan permainan gim mode landscape. Sementara untuk kenyamanan (dan keseruan tentunya) sejumlah tombol gim di kiri dan kanan (pada posisi landscape) pun disiapkan. Yang menarik tombol navigasi dapat diputar (navi wheel), membuat pengalaman baru saat bermain.
Perbedaan mendasar kedua seri baru ini adalah pada memorinya. Seri N81 8GB hanya menggunakan memori internal sebesar 8GB, sementara N81 biasa memakai memori ekspansi berupa microSD.
Kedua seri ini didukung oleh layar resolusi tinggi, 16M warna berukuran 2,4 inci GVGA (240x320 pixel). Kelengkapan seperti Wi-fi tentu membuka peluang untuk men-download lagu secara lebih cepat. Apalagi jika dapat gratisan seperti di Nokia hotspot, maka pengguna hanya dikenai biaya pembelian gim. Ada pula pilihan lainnya dengan menggunakan jaringan seluler berkecepatan tinggi, UMTS (3G). Jaringan ini juga membuka peluang untuk bermain on-line games dengan teman yang tergabung di komunitas N-Gage Arena. Tentu pula pengguna tetap bisa bermain gim di kawasan kecil lewat koneksi bluetooth.
Faktor yang tak kalah penting untuk mendukung permainan gim adalah baterai yang kali ini memakai seri BT-6MT yang mana memiliki kapasitas 1050 mAH. Hal ini memungkinkan bermain gim menjadi lebih lama. Akan halnya N81 8GB, seri N95 yang muncul dengan versi memori internal 160 MB, kini dikembangkan menjadi 8GB. Namun seri ini tidak disertai game keys. Hanya saja baterainya tak lagi memakai BL-5F, namun BL-6F yang berkapasitas 1200 mAH.

N-GAGE DAN N SERIES

Gim-gim yang bakat meramaikan 'toko' N-Gage di masa mendatang memang berbasis Symbian 60. Namun sudah memakai versi terbaru. Tak heran jika baru kompatibel dengan sejumlah ponsel S60 edisi ketiga.
Nokia sendiri mengumumkan baru tujuh ponsel yang bisa disusupi gim-gim berplatform N-Gage. Selain tiga seri baru (N95 8GB, N81 8GB, dan N81), juga N95, N93, N93i, serta N73.
Bagaimana dengan Anda yang sudah memiliki N76 yang lipat tipis itu?
Tampaknya ini baru ronde pertama. Berikutnya Nokia juga menyebutkan akan melanjutkan seri-seri yang kompatibel. Bukan tak mungkin E Series juga bisa, mengingat sebenarnya kelompok seri ini juga menggunakan Symbian 60. Apalagi jika telah disiapkan gim yang memiliki format layar lebar seperti punya E90 Communicator.

Source: Forsel #13

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wah, kamu lumayan banyak tau juga mengenai n gage. Saya jarang mencari info seputar n gage. Yang saya lakukan hanya utak-atik mengisi waktu luang